REVIEW PENDAHULUAN DAN SITUS PENINGGALAN

Sabtu, 26 Januari 2019


      SITUS PANGERAN RAJA MUHAMMAD
           Berbicara tentang wisata religi di zaman sekarang ini tentu sangatlah asing  bagi sebagian kalangan masyarakat sangat kalah populer dibanding dengan wahana-wahana wisata lainnya , menurut saya sendiri wisata religi tidak kalah mengasikan dibanding wahana wisata lainnya . wisata religi mempunyai banyak keuntungan tersendiri misalnya murahnya biaya , dapat mengetahui sejarah asal terbentuknya situs tersebut serta sebagai upaya mendekatkan diri kepada tuhan .
          Tepat beberapa waktu yang lalu , pada tanggal 08 november 2018 , saya dan kelompok saya yang berjumlah 4 orang termasuk saya , berkesempatan untuk mengunjungi salah satu situs religi yang ada di daerah kabupaten cirebon , situs ini bernama “Pangeran raja muhammad”  atau pangeran luwung yang ada di desa luwung kecamatan mundu kabupaten cirebon .
          Sampainya kami disana kami langsung disambut oleh Bapak Rd. AHMAD KOSASIH, S.Pd.I selaku juru kunci dari sius tersebut , selanjutnya beliaupun bercerita mengenai sejarah awal didirikannya sebuah situs tersebut yang awalnya hanyalah sebuah padepokan untuk penyebaran agama islam di daerah tersebut hingga akhirnya dikenal oleh sebagian luas kalangan nusantara pada saat itu , Pangeran raja muhammad sendiri merupakan cicit dari prabu siliwangi dan merupakan cucu dari syekh syarif hidayatullah sedangkan orangtua pengran raja muhammad sendiri bernama pangeran sabakiking dan ratu winaon .
          Setelah bercerita panjang tentang sejarah awal situs makam padepokan tersebut , lalu diajaklah kami untuk melihat – lihat situs bangunan peninggalan yang ada dalam area komplek padepokan pemakaman pangeran raja muhammad tersebut , beberapa bangunan yang ada dalam kompleks situs tersebut diantara lain adalah :


·        SUMUR
     Bangunan sumur ini masih terawat dari dulu sampai sekarang dan masih berfungsi sebagai mana mestinya , meskipun telah dilakukan beberapa kali renovasi yang tentunya merubah bentuk asli semula sumur itu sendiri .


·        JAMBANGAN
      Jambangan ini merupakan alat untuk mandi pada saat itu , namun fungsinya masih tetap sama sampai sekarang ini , bentuknya bulat agak sedikit oval terbuat dari semen .
·        TEMPAT WUDHU
       Tempat wudhu salah satu peninggalan padepokan pangeran raja muhammad ini sudah ada dari dahulu dan masih digunakan sampai sekarang , oleh para pengunjung situs tersebut , bentuknya mirip seperti gentong namun bagian bawah ada keran untuk ber wudhu .
·        MAKAM PANGERAN RAJA MUHAMMAD ( PANGERAN LUWUNG)
       Di dalam area komplek padepokan tersebut terdapat sebuah bangunan makam yang amat besar dan sejuk , makam ini merupakan makam dari pangeran raja muhammad itu sendiri yang berada dalam bangunan , makam itu sendiri sangat tertutup bagian depannya di batasi pintu tidak sembarang orang boleh masuk , menurut kuncen itu sendiri . tepat didepan makam pangeran raja muhammad terdapat makam para pengikut beliau semenjak padepokan itu berdiri .
·        MAKAM ISTRI PANGERAN RAJA MUHAMMAD
       Beberapa meter di depan sebelah kanan bangunan makam pangeran raja muhammad terdapat salah satu bangunan makam , tidak lain itu adalah bangunan makam dari istri pangeran raja muhammad yang bernama DEWI RATU PURBASARI , Dengan  balutan kain berwarna hijau didalamnya menambah kesan mistis bangunan makam tersebut .
·        MAKAM EMPU SUPA , EMPU SURA , BUYUT LUWUNG
      Empu Supa dan Empu Sura sendiri berasal dari kerajaan demak yang diutus untuk menemui pangeran raja muhammad (pangeran luwung) setelah sekian lamanya mereka menetap di padepokan tersebut rupanya merasa betah dan hingga wafat pun mereka di makamkan disitu . Buyut luwung sendiri menurut bapak kuncen adalah seseorang yang telah lama menetap di wilayah luwung dan setelah beliau wafat akhirnya di makamkan di area padepokan bersebelahan dengan empu supa dan empu sura .


1 komentar:

Anonim mengatakan...

pesan untuk penulis, di sini tidak di sebutkan ada makam pangeran anom yang merupakan putra dari pangeran radja muhamad, mohon untuk di review kembali. terima kasih

Posting Komentar