SILSILAH

Minggu, 27 Januari 2019


Prabu Siliwangi menikah dengan Subanglarang (murid Syekh Khuro Karawang),
dari pernikahan tersebut dikaruniai 3 anak, yaitu :
1. Walangsungsang (Pangeran Cakrabuana) *anak pertama
2. Kiansantang (Syekh Godok ) yang ada di Garut
3. Rara Santang ( Syarifah Mudaim )
Kemudian Rara Santang menikah dengan Sultan Hut Bani Israil dan dikaruniai 2 anak
yaitu:
1. Syekh Nurullah
2. Syekh  Syarif  Hidayatullah
Kemudian Syekh Syarif Hidayatullah menikah dengan Dewi Kawunganten, dan
dikaruniai 2 anak, yaitu :
1. Pangeran Sabakiking ( Maulana Hasanudin )
2. Ratu Winaon
Kemudian Ratu Winaon menikah dengan Sultan Jakerta putra dari Tubagus Pasekh
(Fatahillah) yang kemudian dikaruniai anak bernama PANGERAN RAJA MUHAMMA

               

SEJARAH


Sejak anak-anak Pangeran Raja Muhammad sudah mempunyai keistimewaan (ilmu laduni) yaitu sesuatu yang belum diketahui tetapi sudah bisa diketahui. Ketika Pangeran Raja Muhammad sudah besar ia pergi merantau untuk menyebarkan ilmunya sampai ke negri Minang (Sumatra, Padang). Setelah bertahun-tahun di Minang ia dipercaya sebagai tokoh atau ulama sehingga ia dijuluki Syekh Raja Muhammad.

       kemudian setelah lama di Minang ia pulang kembali ke Tanah Jawa sekitar abad ke-16, perjalanan pulang dengan menaiki kapalnya ia singgah di daerah Mundu Pesisir (Alas Mundu) yang akhirnya mendirikan sebuah padepokan (pesantren). Setelah lama menyebarkan agama islam di daerah Mundu dengan para pengikutnya dan kemudian Syekh Raja Muhammad mempunyai para penjaga, ada yang dari Wikodi, Wiragasatri, dan Kineja.
      Setelah Syekh Raja Muhammad sudah terkenal di daerah Mundu, kemudian Syekh Syarif Hidayatullah datang kepada Syekh Raja Muhammad untuk memastikan bahwa Syekh Raja Muhammad cucunya apa bukan. Kemudian Syekh Raja Muhammad dicoba ilmu dan kesaktiannya oleh Syekh Syarif Hidayatullah. Setelah dicoba dan ternyata terbukti bahwa Syekh Raja Muhammad memang benar sakti, sehingga Syekh Syarif Hidayatullah  memberi julukan kepada Syekh Raja Muhammad dengan sebutan pangeran Luhung. Kata Luhung berasal dari kata leuweung (Hutan), karena orang desa tidak bisa menyebut kata leuweung sehingga mereka menyebutnya desa luwung. Kemudian Pangeran Luhung mendirikan suatu padepokan di Desa Luwung yang kemudian padepokannya terkenal dan sering dikunjungi oleh para kyai atau habbait, dan para santri untuk berziarah. Setalah perkembangannya sangat pesat dan dirasakan keberkahannya oleh para kyai dan masyarakat sehingga Pangeran Luhung disebut sebagai Wali Loman atau Wali Murah (murah barokahnya dan murah karomahnya).

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN SITUS

Sabtu, 26 Januari 2019


Berbicara tentang sebuah situs wisata hiburan maupun religi pasti ada sebuah kekurangan dan kelebihannya masing masing , baik dalam segi bangunan , keindahan kerapihan dan lain lain , tentu situs ini sendiri memiliki beberapa keunggulan dan kekurangganya tersendiri
·        Keunggulan
§  Tempat yang bersih dan sejuk
§  Biaya masuk se ikhlasnya
§  Perawatan situs yang masih bagus meskipun ada bebrapa peniggalan yang sudah rusak karena termakan zaman

·        Kekurangan
§  Letak tempat yang kurang strategis
§  Tempat yang terlalu dekat dengan pemukiman penduduk
          Sekian Review dari saya , kurang dan lebih nya saya mohon maaf , ataupun ada kata kata yang kuran berkenan di hati pembaca saya mohon maaf . Kritik serta saran pembaca sangat bermanfaat bagi saya . Terimakasih.

VISI DAN MISI


      Dijelaskan oleh bapak Rd. AHMAD KOSASIH, S.Pd.I selaku kuncen , situs tersebut memiliki VISI DAN MISI sebagai berikut :

Visi :
          Terwujudnya wisata religi untuk dijadikan tempat ziarah para kyai dan masyarakat umum .
Misi :
1.     Melestarikan cerita sejarah Pangeran raja muhammad (Pangeran luwung) agar anak cucu kita mengetahui sejarah tentang tokoh penyebar agama islam di tanah Jawa .
2.     Melestarikan padepokan pemakaman pangeran raja muhammad yang sudah masuk ke dalam Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB)
3.     Melayani tamu yang datang apabila ingin mengetahui sejarah pangeran raja muhammad .
4.      Memandu tamu yang datang untuk berziarah


Situs pangeran raja muhammad sendiri telah masuk kedalam BALAI PELESTARIAN CAGAR BUDAYA BANTEN (BPCB) yang mencakup wilayah kerja Prov. Banten , Jawa Barat , DKI Jakarta dan Lampung.
        Situs ini sendiri beberapa waktu lalu sempat dikunjungi oleh mantan jenderal TNI Gatot Nurmayanto (purn) dalam rangka kunjungannya ke daerah cirebon sebelum masa pensiunya , dijelaskan oleh bapak kuncen itu sendiri kunjungan beliau untuk berziarah ke situs religi tersebut sebelum memasuki masa pensiun beliau .