Review peninggalan syekh raja muhammad

Senin, 14 Januari 2019


 Banyak sekali sejarah yang di jelaskan Rd. Ahmad kosasih, S.Pd.I selaku juru kunci di makam Pangeran Raja Muhammad Kamipun di ajak berkeliling sembari bercerita sejarah makam yang ada di sini. di situs makam pangeran raja muhammad dan disana ada peninggalan peninggalan bekas pangeran raja muhammad diantaraya:
1.SUMUR.
Sumur peninggalan pangeran raja muhammad ini letaknya berada di samping masjid dekat gang masuk ke pemakaman syekh Raja Muhammad. sumur ini di gunakan dulunya untuk mandi syekh Raja Muhammad dan murid murid yang berguru kepada syekh Raja Muhammad dan sebagian orang beranggapan bahwa mandi di sumur itu dapat menambah kecantikan, bisa membuat pintar,dan orang yang sakit bisa sembuh namun anggapan seperti itu salah besar dan termasuk perbuatan syirik karna meminta dan mengharapkan sesuatu bukan kepada allah sumur itu hanya sumur biasa yang hanya di gunakan untuk mandi biasa bukan tempat untuk meminta segala sesuatu. Meminta hanya kepada allah swt.
2. JAMBANGAN
Jambangan atau tempat penampungan air ini di gunakan untuk mandi sama halnya dengan sumur jambangan ini dulunya ada 2 dan yang satunya pecah. Pecahannya tersebut di ambil para warga. dan jambangan satunya masih berpungsi dengan baik untuk penampungan air letaknya ada di belakang masjid.
3.TEMPAT WUDHU
Tempat wudhu bekas peninggalan syekh raja muhammad yang biasa di gunakan untuk wudhu dan smpe sekarang masih di gunakan letaknya berada di depan padepokan.
Itulah beberapa peninggalan Syekh Raja Muhammad yang berada di situs makam pangeran raja muhammad di Desa mundu.
Disana terdapat makam Pangeran Raja Muhammad yang makamnya tertutup dan pintu masuk nya di dalam padepokan yang di tutupi dengan kain putih. Makam istri Pangeran raja muhammad yaitu  Dewi ratu purbasari yang letaknya ada di samping padepokan yaitu di samping makam para muridnya pangeran raja muhammad, makam para santri berada di teras bekas padepokan kurang lebih semuanya ada 12 makam santri mereka sangat setia kepada syekh raja muhammad smapai wafatnyapun di padepokan syekh raja muhammad, makam Empu Supa Empu Sura dan Buyut Luhung Empu Supa dan Empu Sura ialah utusan dari Demak untuk menemui Pangeran Raja Muahammad dan sampe wafatnya mereka di sana Empu Supa Empu Sura ialah utusan dari Demak yang suka membuat perkakas seperti keris pedang dan lain lain. Buyut luwung konon ia adalah orang yang telah lama tinggal dan menetap disitu makamnya bersebelahan dengan Empu supa dan Empu sura Situs makam pangeran raja muhammad di kelilingi pager bata atau di sebut dengan kuta kosod. Disana masi banyak pepohonan yang tinggi dan beasar di depan makam nya ada jalan dan pintu masuk yang dulunya di gunkan sebagai pintu masuk ke padepokan atau pesantren. Disana terdapat saung saung untuk tempat peristirahatan orang yang berziarah kesana.  Makam-makam yang ada disana cukup bersih dan tertata setiap hari. ada saja yang menyapu dan membersihkan makam disana. Kami berkunjung di hari kamis (malam jumat) karna kalo malam jumat banyak skali yang berziarah ke makam pangeran raja muhammad. dan sekarang makam pangeran raja muhammad sudah masuk ke Badan pelestarian cagar budaya (BPCB) yang berarti kita semuanya tida hanya juru kuncinya saja harus menjaga dan merawat agar jangan sampe rusak terutama keaslian dan sejarahnya jangan sampe berhenti di kalangan orang tua yang berziarah namun harus sampe kepada anak cucu kita bagaimana beiau menyebarkan agama islam di tanah jawa perjuangan yang begitu besar. Berwisata tida harus ke tempat yang menarik namun bisa ke wisata religi seperti yang satu ini. Kita bisa tau sejarahnya dan menambah ilmu yang bermanfaat pastinya. dan kita bisa mendoakan leluhur kita.
         

0 komentar:

Posting Komentar