Review Letak Makam Dan Bangunan

Senin, 14 Januari 2019



Di patilasan Pangeran Raja Muhammad terdapat banyak makam-makam, disana tidak hanya makam Pangeran Raja Muhammad saja, namun disana juga terdapat makam istrinya, makam-makam para santrinya dan masih banyak lagi. Makam Pangeran Raja Muhammad atau Pangeran Luhung sering dikunjungi oleh masyarakat karena beliau terkenal sebagai tokoh penyebar agama islam. Selain itu, Pangeran RajaMuhammad juga mendirikan padepokan di daerah Mundu Desa Luwung dan ketika beliau wafat, beliau juga di makamkan di padepokan itu dan kini padepokan itu sering dikunjungi masyarakat sebagai tempat ziarah. Bahkan, istri Pangeran Raja Muhammad yang bernama Dewi Ratu Purbasari ketika wfat pun di makamkan disitu, tepatnya di depan padepokan makam Pangeran Raja Muhammad.
Selain makam Pangeran Raja Muhammad dan istrinya Dewi Ratu Purbasari, terdapat pula makam-makam para santri Pangeran Raja Muhammad yang berjumlah 12. Makam para santri atau murid Pangeran Raja Muhammad ini juga terletak di depan padepokan Pangeran Raja Muhammad. Disana juga terdapat makamnya empu supa, empu sura, dan buyut luwung. Empu supa dan empu sura adalah utusan dari kerajaan demak yang di perintahka untuk menemui Pangeran Raja Muhammad. Empu supa dan empu sura merasa betah berada di padepokan Pangeran Raja Muhammad hingga beliau lama tinggal disana sampai wafat dan dimakamkan di padepokan Pangeran Raja Muhammad juga. Kemudian di sana juga terdapat makam buyut luwung yang konon katanya buyut luwung adalah seseorang yang pertama kali menginjak tanah luwung dan lama menetap di Desa Luwung sehingga ketika beliau wafat, di makamkan di padepokan Desa Luwung. Letak makam buyut luwung berdampingan dengan makamnya empu supa dan empu sura.
Di situs Pangeran Raja Muhammad, selain makam juga terdapat bangunan-bangunan seperti masjid, padepokan, gerbang, saung(tempat peristirahatan masyarakat yang berziarah), dan kuta kosod. Bangunan masjid disana di bangun untuk tempat beribadah masyarakat sekitar padepokan dan masyarakat-masyarakat yang berziarah kesitu.  Masjid itu sudah lama di dirikan sehingga bangunannya pun masih bangunan kuno, namun kini masjid itu sudah direnovasi sehingga menjadi lebih bagus dan modern supaya dapat memberikan rasa nyaman kepada para pengunjung untuk beribadah. Disana juga terdapat padepokan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya padepokan disini seperti pesantren. Padepokan ini didirikan oleh Pangeran Raja Muhammad krena beliau singgah di Desa Luwung daerah Mundu dan memiliki tujuan untuk menyebarkan agama islam terhadap masyarakat Desa Luwung sehingga beliau mendirikan padepokan ini. Padepokan Pangeran Raja Muhammad ini memiliki banyak santri dan ketika Pangeran Raja Muhammad dan para santrinya wafat maka dimakamkan di padepokan ini yang kemudian padepokan ini dijadikan tempat untuk ziarah. Situs makam Pangeran Raja muhammad pun memiliki bangunan gerbang yang tepatnya berada di depan bangunan makam Pangeran Raja Muhammad dan makam santrinya atau padepokan. Konon dulu gerbang itu dijadikan pintu keluar masuk ke padepokan Pangeran Raja Muhammad, namun kini gerbang itu sudah tidak digunakan lagi dan tidak di buka lagi karena sudah tua, jadi pintu masuk nya melalui gang kecil samping masjid. Disini juga ada saung atau tempat peristirahatan yang dibangun oleh Rd. Ahmad Kosasih bagi tamu atau musafir yang ingin berziarah kesini. Lalu terakhir bangunan yang terdapat di situs pemakaman Pangeran Raja Muhammad adalah kuta kosod, kuta kosod adalah istilah lain dari nama pagar atau pembatas tanah padepokan dengan tanah diluar padepokan. Dulu pembatas itu pernah roboh namun kini sudah di perbaiki oleh penjaga padepokan menggunakan tumpukan batu bata merah.

0 komentar:

Posting Komentar